Isak tangis mewarnai acara istighotsah dan doa bersama yang dilakukan pelajar SMPN 2 SURABAYA (14/3/2020) di gedung Empire palace ballroom. Semua siswa kelas IX yang hadir dalam acara yang digelar sebagai persiapan menjelang ujian tahun ini. Dalam acara doa bersama itu, para siswa tak kuasa menahan tangis saat memanjatkan doa kepada Alah SWT Tuhan Maha Esa. Mereka saling bepelukan membuat suasana semakin haru. Mereka tak kuasa menahan air mata. Kepala Sekolah SMPN 2 SURABAYA Drs.Mochammad Kelik Sacroen M.Pd mengatakan Istighosah digelar  sebagai bentuk persiapan anak-anak yang akan menempuh ujian baik UNBK, USBN dan UKK. “Semua siswa kelas IX beserta orang tuanya mengikuti kegiatan ini. Ini adalah bagian usaha dari sekolah untuk mempersiapkan secara rohani dan mental agar tenang dalam mengahadpi ujian,” katanya Kepala sekolah berharap semua siswa nanti diberikan kemudahan dalam mengerjakan ujian, diberikan petunjuk sehingga bisa menghasilkan nilai yang diharapkan dan bisa menggapai apa yang dicita-citakan. “ Istighosah dan doa bersama ini juga untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Sebab, dalam sebuah kehidupan dan menjalani sesuatu itu tidak hanya butuh usaha keras. Sebagai manusia harus berusaha secara lahiriah dan batiniah,” katanya. Saat doa bersama berlangsung Ustad Nawawi meminta siswa dan kedua orang tua saling duduk berdampingan sungkem memohon restu supaya ujian yang akan dialami anaknya berlangsung lancar dengan hasil yang maksimal. "Sebuah harapan akan menguatkanmu untuk terus bermimipi, maka teruslah berharap sesuatu yang baik demi menggapai Masa depan. Tak lupa, meminta restu kepada kedua orang tua yang telah membesarkan kita dengan sepenuh hati" ucap ustad Nawawi ketika memberikan motivasi kepada siswa kelas IX. “Semoga di angkatan ini bisa mendapatkan nilai terbaik dan memuaskan. Kegiatan ini menjadi penyemangat lebih untuk terus berjuang, belajar keras dan istiqomah dalam beribadah dan berdoa,” kata Alia mantan ketua OSIS SMP negeri 4 Surabaya sembari mengusap kedua matanya yang sembab.