MELATIH JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SPENFORA

 2022-07-18      SMPN 2 SURABAYA

Surabaya, smpn4sby.sch.id – Mengawali hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun ajaran 2022-2023 pada hari senin (18/7/2022), Tim Puring Spenfora membuka “Bis Ijo” (Bisnis Lingkungan Hijau). Mereka siap melayani kebutuhan makanan dan minuman warga sekolah. Pada kegiatan ecopreneur ini, Tim Puring Spenfora bekerjasama dengan Sekbid Lingkungan dari OSIS serta para peserta Pangput 2022 dan dibantu oleh bagian kerumahtanggaan. Kegiatan dilaksanakan di posko lingkungan dan dapur SMP Negeri 4 Surabaya. “Bis Ijo” menyediakan berbagai macam jajanan, seperti snack dan minuman segar hasil olahan tanaman yang ada di sekolah. Jajanan yang disediakan antara lain: french fries, pudding, es sinom, es belimbing wuluh, dan es sari rosella. Makanan dan minuman ini dibandrol mulai dari harga Rp.2.000,- sampai dengan Rp.3.000,-. Jajanan yang dijual tidak dikemas untuk mengurangi timbulnya sampah di lingkungan sekolah. Sesuai dengan karakter Tim Puring Spenfora, yaitu ramah lingkungan, “Bis Ijo” hanya melayani pembelian bagi konsumen yang membawa tumbler dan tempat makan sendiri. Bagi konsumen yang tidak membawa tumbler dan tempat makan sendiri, maka harga jajanan menjadi lebih mahal Rp.1.000,- dari harga yang ditawarkan. Untuk menghindari adanya kerumunan, “Bis Ijo” dilaksanakan menggunakan sistem “jemput bola”. Tim pemasaran akan berkeliling ke masing-masing kelas menawarkan produk yang dijual dan mencatat pesanan dari para siswa. Kemudian, menyampaikan pesanan tersebut kepada tim pelayanan di posko dan mengantarkannya kepada konsumen. “Tujuan dari kegiatan ecopreneur ini di antaranya adalah: 1) mengaktifkan kembali kebiasaan ecopreneur untuk melayani kebutuhan makan dan minum siswa serta warga sekolah; 2) melatih jiwa kewirausahaan untuk siswa-siswa yang selama 2-3 tahun tidak ada kegiatan ecopreneur di sekolah karena pandemi; 3) membudayakan membawa tumbler dan tempat makan sendiri serta meminimalkan sampah; 4) mengolah dan memanfaatkan hasil tanaman di sekolah menjadi makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi oleh warga sekolah.” demikian disampaikan oleh Dra. Musrifajatun, selaku Pembina Tim Puring Spenfora. “Harapannya kegiatan ini terus berjalan meskipun siswanya berganti karena nanti ada yang sudah lulus, sehingga anak-anak memperoleh pembelajaran secara langsung lewat ecopreneur dan bisa menerapkannya di lingkungan masing-masing.” tambah Dra. Musrifajatun. “Kegiatannya seru dan menantang. Capek juga sih, tapi menyenangkan. Dari kegiatan ini saya jadi sadar untuk tidak mudah menyisakan atau membuang makanan karena membuatnya capek.” ujar Neysha, salah satu siswa peserta Pangput 2022. Hasil penjualan dari kegiatan ecopreneur ini akan disimpan di kas ecopreneur dan kas OSIS. Untuk selanjutnya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan selama masa MPLS, tetapi akan terus dilaksanakan dengan durasi seminggu 2x. Semangat berjuang para Tim Ecopreneur Spenfora! Semoga sehat selalu :)

POSTINGAN LEBIH LAMA

LINK MEDIA BELAJAR